Ratusan Ribu Jamaah Reuni Akbar 212 Padati Monas
JAKARTA_DAKTACOM: Ratusan ribu umat Islam jamaah Reuni Akbar 212 mulai memadati Lapangan Monas, Jakarta Pusat, sejak pukul 02:50 WIB (2/12). Reuni Akbar 212 dipadati jamaah yang datang berasal dari berbagai daerah, seperti DKI Jakarta, Bekasi, Bogor, Garut, Tasikmalaya, hingga Ciamis.
Reuni Akbar 212 yang diinisiasi Presidium 212 bertujuan untuk menyerukan kepada umat Islam agar bersatu, berkumpul kembali untuk mengeratkan ukhuwah Islamiyah. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hadir di Panggung Utama, bersama tokoh lainnya, seperti Amien Rais, Ustadz Muhammad Al-Khaththath, KH. Sobri Lubis, Ustadz Bukhori Muslim, Didin Hafidhuddin, Slamet Ma'arif, Ustadz Bernard Abdul Jabar, Munarman, Novel Bamukmin, Neno Warisman, dan Opick.
Atribut ormas Islam menghiasi Reuni Akbar 212 diantaranya FPI, LPI, dan HASMI. Cuaca di Lapangan Monas cerah berawan. Hingga saat ini, jamaah terua memadati Lapangan Monas, Jakarta Pusat, untuk mengikuti Reuni Akbar 212.
Sebelumnya Aksi 212 digelar pada tanggal 2 Desember 2016 di Jakarta, untuk menuntut penegakan hukum atas kasus penistaan agama.
Radio Dakta ikut serta dalam Reuni Akbar 212 dengan membagikan 1000 roti dan air mineral kepada para jamaah. Simak siaran langsung Reuni Akbar 212 dari Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12) pukul 06:00 WIB, melalui Radio Dakta FM107.0 MHz streaming www.dakta.com.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
- Gibran tak Hadir di Dialog Muhammadiyah, Muti: Kami Sayangkan, Sudah Diberi Kesempatan
0 Comments