Gerindra Ambil Sikap Hati-hati di Pilgub Jabar
BEKASI_DAKTACOM: Dalam menentukan Calon Gubernur Jawa Barat, pihak DPD Gerindra menyatakan akan sangat berhati-hati. Hal ini diutaakan oleh Ketua DPD Gerindra Jabar, H. Mulyadi.
Dalam kegiatan diskusi Bekasi Jelang Pilkada yang digelar di Graha Hartika, Jum'at (24/11), dirinya membuka kartu bahwa alasan Gerindra belum bergabung bersama PKS, PAN dan Demokrat adalah karena tidak ada kadernya yang diakomodir menjadi calon.
"Tadinya kami menunggu komitmen Deddy Mizwar untuk menjadi kader Gerindra, namun sampai saat ini kan itu tidak terjadi, mohon dipahami, karena saya mendapat mandat dari Pak Prabowo bahwa dalam kontestasi ini, harus ada representasi kader," paparnya.
Sebagai representasi partai, Mulyadi mengutarakan bahwa kader Gerindra berpegang pada komando yng diberikan oleh Ketua Partai, sampai sekarang pihaknya mengaku terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, namun tetap dengan koridor kehati-hatian.
"Harapan kami sebenarnya untuk Jawa Barat kami berharap yang terbaik, karena mengingat masih banyak yang perlu diperbaiki, utamanya dalam isu pemerataan," pungkasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan 50 Anggota DPRD Periode 2019-2024
- KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan Perolehan Kursi
- PBB Dukung Capres-Cawapres Joko Widodo Ma'ruf Amin
- Badan Pengawas Pemilu Kota Bekasi Jalankan Pengawasan Partisipatif
- Panwaslu Bekasi Tangani 11 Perkara Dugaan Pelanggaran
- Asyik Unggul di Kabupaten Bekasi
- Ali Fauzi : Kampanye di Sekolah Melanggar
- Camat Bantar Gebang : Jumlah DPS Menjadi DPT Menurun
- KPU Kota Bekasi Ajak Warga Lapas Bulak Kapal Sukseskan Pilkada
- Relawan SALAM Beri Dukungan Penuh Pasangan Nur - Firdaus
- KPU Mudahkan Akses Penyandang Disabilitas pada Pilgub Jabar
- Forjas Komitmen Ikut Ciptakan Pilkada Damai Tanpa Hoax dan Sara
- Janji Sudrajat: Petani Jabar akan Disejahterakan
- Janji Dedi Mulyadi: Klub Sepakbola Lokal akan Dibantu Perusahaan Swasta
- Cawagub Syaikhu Resmikan Posko Pemenangan di Kab. Bogor
0 Comments