Rabu, 15/11/2017 11:30 WIB
Legislator Tolak Keras Rencana Penjualan Bandara dan Pelabuhan
JAKARTA_DAKTACOM: Anggota Komisi 4 DPR RI Hermanto menolak keras rencana pemerintah yang akan menawarkan pengoperasian sejumlah bandara dan pelabuhan kepada asing.
Keterlibatan asing dalam pengoperasian bandara dan pelabuhan berpotensi melemahkan bahkan menghilangkan kontrol karantina.
"Kontrol karantina yang lemah akan menimbulkan kerawanan. Produk-produk pertanian ilegal dari luar yang membawa organisme hama/penyakit akan lebih mudah masuk ke Indonesia", paparnya dalam keterangan tertulis kepada media massa, Rabu (15/11).
Organisme hama/penyakit yang terbawa produk-produk pertanian ilegal dari luar itu, lanjutnya, jika lolos masuk ke Indonesia selanjutnya akan masuk ke sistem tanah dan tumbuhan/hewan.
"Lalu organisme tersebut menginfeksi tumbuhan/hewan ternak kita. Akibat infeksi tersebut, produktivitas pertanian kita akan rendah", tuturnya.
"Produktivitas pertanian yang rendah tentu sangat mengganggu kedaulatan pangan kita", tandasnya.
Karantina, katanya, merupakan benteng pertahanan negara yang berperan sangat penting dalam mencegah masuknya produk-produk pertanian ilegal pembawa hama dan penyakit.
"Karena itu jangan serahkan pengelolaan benteng pertahanan negara kepada asing", pungkas legislator FPKS dari dapil Sumatera Barat ini.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis DPP PKS |
- Komisi I Prihatin Tenggelamnya Tank TNI AD
- Ketua DPR Minta Langkah Ekstra Atasi Predator Anak dan Remaja
- Legislator Ingatkan Pemerintah Evaluasi Pembangunan Infrastruktur
- Heri: Rupiah Melemah, Asumsi Makro Bisa Berubah
- Sukamta: Soal Pelarangan Cadar, Kembalikan Kepada UUD 1945
- DPR Menentang Penghapusan Regulasi Syarat TKA di Sektor Migas
- Cara Pemerintah Kejar Pajak Dinilai Kian Tak Realistis
- Rencana Pemerintah Susun Regulasi Pesantren Dinilai Ingkari Semangat Otda
- Irjen Pol Heru Winarko Diharapkan Tingkatkan Kinerja BNN
- Pemerintah Diminta Lebih Bijak Berantas Hoaks
- Pemerintah Diminta Jamin Pasokan BBM Subsidi
- Aparat Diminta Tindak Lanjuti Informasi Masuknya Narkoba dari China
- Komisi VII: Kenaikan Harga BBM Ancam APBN 2018
- Fahri: Jangan Ada yang Berbuat Zalim ke Ustad Abdul Somad
- Ketua DPR Tegaskan Jihad Melawan Narkoba
0 Comments