Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 18/10/2017 11:15 WIB

Dinkes: Peran Orang Tua Penting untuk Cegah Gizi Buruk

Gizi Buruk
Gizi Buruk
CIKARANG_DAKTACOM: Pemerintah Kabupaten Bekasi mengakui minimnya kesadaran orang tua menjadi faktor masih adanya penyakit gizi buruk yang diderita oleh balita
 
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Odes S. Yahya mengatakan hingga pertengahan tahun 2017, jumlah angka balita yang mengalami gizi buruk mencapai 80 balita, data itu terdapat di tiap Puskesmas di Kabupaten Bekasi.
 
Meski angkanya mencapai 80 balita yang mengalami gizi buruk, namun diakui Oded jumlahnya lebih menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
 
"Beberapa faktor yang menyebabkan balita mengalami gizi buruk, diantaranya kemisikinan, dan minimnya kesadaran orang tua, padahal di setiap puskesmas selalu dilakukan pemdampingan apabila ada balita yang mengalami gizi buruk," katanya pada Rabu (18/10)
 
Ia juga meminta peran aktif lingkungan agar jika menemukan warganya yang mengalami gizi buruk segera melapor ke puskesmas setempat.
 
Oded menambahkan, untuk menekan angka gizi buruk, juga dilakukan melalui program 1000 hari pertama kelahiran, dengan pemberian makanan tambahan (PMT).
 
PMT tersebut ada dua macam. Untuk terapi balita gizi buruk, diberikan PMT pemulihan selama 90 hari makan tanpa terputus. PMT bisa dengan biskuit, atau susu. Kemudian juga ada PMT penyuluhan, program itu diberikan setiap bulan setiap pelaksanaan Posyandu.
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1492 Kali
Berita Terkait

0 Comments