Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 18/05/2015 09:50 WIB

Relawan Lingkungan Dilatih Mengolah Sampah dan Pembuatan Taman

DSC 0006
DSC 0006

Puluhan Relawan Lingkungan Diberi Pelatihan Pengolahan Sampah dan Pembuatan Taman

BEKASI_DAKTACOM: Puluhan relawan lingkungan yang tergabung  dalam Ormas Oerang Indonesia (Oi) Kota Bekasi mendapat pelatihan pengolahan sampah dan pembuatan taman, Ahad, (17/5) di Rumah Dinas Wakil Walikota.

Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu dalam kesempatan itu mengatakan dengan menggandeng ormasi Oi diharapkan mampu mengurangi sampah di Kota Bekasi dan meminimalisir jumlah sampah yang diangkut ke TPS Sumur Batu Bantargebang.

Selain itu, warga bisa berpartisipasi melakukan pemilahan sampah dan mensukseskam program 1000 taman.

"Sistem pengolahan sampah warga terus kita upayakan dengan berbagai cara. Peran Oi berpartisipasi melakukan pemilahan sampah dan diharapkan bersama masyarakat mampu mengurangi sampah dari sumbernya," kata Ahmad Syaikhu.

"Persoalan sampah ini menjadi penyebab nilai Adipura Kota Bekasi relatif jauh dari target," tambahnya.

Untuk itu, Pemerintah terus berupaya memaksimalkan peran warga melalui program Bank Sampah. Sekarang ini ada 120 Bank Sampah tersebar di 12 kecamatan yang diharapkan mampu melakukan pengolahan sampah dengan baik.

Seiring dengan digencarkannya program Bank Sampah tersebut, Pemerintah Kota Bekasi, kata Ahmad Syaikhu juga melibatkan peran serta ormas bidang sosial diantaranya Oi Kota Bekasi.

"Selama ini mereka juga membantu mensosialisasika cara pengolahan sampah, pembuatan sumur resapan dan biopori kepada warga Kota Bekasi," kata Ahmad Syaikhu.

Narasumber yang dihadirkan, Pak Hidayat merupakan salah satu warga Kota Bekasi yang berhasil mengelola sampah lingkungan di wilayah Jati Murni Pondok Melati. Ia juga mendirikan perusahan pengelolaan sampah. Ditempatnya, sampah organik dijadikan kompos dan sampah Anorganik seperti kantong plastik dilakukan pemilahan, pengepresan dan dijual ke perusahaan untuk menyuplai bahan dasar plastik.

Pembina BPK Oi Kota Bekasi, Sony mengatakan kegiatan ini bentuk partisipasi mereka agar Kota Bekasi lebih bersih, indah dan agar sampah mampu tertangani dengan baik. Diantaranya dengan melakukan proses 3R, pemilahan, komposting sampah organik dan daur ulang sampah yang masih bersifat ekonomis.

"Sampah masih menjadi salah satu persoalan yang belum tertangani. Relawan Oi bersedia menyumbangkan tenaganya untuk melakukan kegiatan pengolahan sampah. kita punya satu pengolahan sampah mandiri yang dikelola Oi di Bekasi Timur. ini upaya kita bersama dan perlu didukung semua pihak," ucap Sony.

Kedepan kata dia, relawan Oi akan mendata sejumlah perumahan warga yang akan menjadi target pengelolaan sampah. Dan pihak mana saja yang bersedia dikelola sampahnya oleh relawan Oi.

Data dari Dinas Kebersihan Kota Bekasi, total sampah perhari yang diproduksi sebanyak 1520 ton sampah. Sebanyak 40 persen dari jumlah tersebut baru dilakukan pengelolaan sampah melalui Program 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle, atau kurangi sampah, guna ulang sampah, dan daur ulang sampah). Dan sisa  60 persen sampah belum terangkut ke TPA Sumur Batu dan berada dilingkungan warga. (goeng)

Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2083 Kali
Berita Terkait

0 Comments