Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Senin, 16/10/2017 11:15 WIB

Baznas dan Lotte Mart Bagikan Kartu ATM Beras Kepada Mustahik

Nasir Tajang
Nasir Tajang
JAKARTA_DAKTACOM: Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-72, Lotte Mart mengadakan kegiatan penyaluran bantuan beras hasil donasi pelanggannya.
 
Donasi itu didistribusikan kepada para penerima manfaat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
 
“Ini patut kita apresiasi dan syukuri. Karena Lotte Mart sebagai salah satu perusahaan multinasional memercayakan penyalurannya bantuan melalui BAZNAS,” ujar Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan, Renbang dan Diklat Zakat Nasional BAZNAS Mohd. Nasir Tajang, di Kantor BAZNAS, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (16/10).
 
Nasir menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memberikan perhatian yang besar terhadap kondisi rawan pangan yang masih terjadi di negeri ini.
 
“Sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan melalui pemberian bantuan beras bagi penerima manfaat,” ucapnya.
 
Hari Pangan Sedunia yang jatuh setiap tanggal 16 Oktober, lanjut dia, diperingati oleh setiap negara yang pada tahun ini mengangkat tema 'Diversifikasi Pangan Sebagai Penggerak Ekonomi Menuju Kedaulatan Pangan'.
 
“Penetapan tema ini didasarkan pada tujuan Hari Pangan Sedunia yakni menggugah kesadaran, meningkatkan motivasi dan pemahaman masyarakat akan pentingnya pangan sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia,” katanya.
 
Di tempat yang sama, Direktur Pemasaran PT. Lotte Mart Indonesia Evi Lionawan menambahkan, Lotte Mart menggandeng BAZNAS bekerja sama menggalang donasi pelanggan sejak 8 September 2017 lalu di 17 titik Lotte Mart se-Indonesia.
 
"Penghimpunan donasi dilakukan dengan mengerahkan para kasir berkampanye kepada pelanggan Lotte Mart agar menyumbang untuk program bantuan beras bagi masyarakat tak mampu. Kemudian pelanggan akan memberikan sejumlah dana kepada kasir untuk dimasukkan sebagai donasi," ujarnya.
 
Evi memaparkan, BAZNAS dan Lotte Mart secara simbolis menyerahkan kartu ATM beras kepada lima orang perwakilan masyarakat penerima manfaat.
 
“Selanjutnya, kita melakukan simulasi dan pelatihan proses pengambilan beras menggunakan ATM beras oleh penerima manfaat. Agar mereka lancar, terbiasa dan tidak canggung melakukannya,” kata Evi.
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1266 Kali
Berita Terkait

0 Comments