Pilkada Serentak /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 10/10/2017 10:45 WIB

Kriteria Cagub dan Cawagub Jabar Ideal Versi Ormas Islam

Ilustrasi Kursi Kosong Pejabat
Ilustrasi Kursi Kosong Pejabat
BANDUNG_DAKTACOM: Ormas Islam di Jawa Barat yang tergabung dalam Forum Kerjasama Ormas Islam (Formasi) memunculkan sejumlah kriteria calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jabar. Ketua Badan Pelaksana Formasi M Rizal Fadillah menyebutkan, terdapat tujuh kriteria cagub dan cawagub Jabar yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi parpol.
 
"Selama ini kita dipaksa memilih calon yang ditentukan parpol, padahal yang memilih adalah masyarakat. Karenanya kami memunculkan kriteria yang menjadi harapan umat," tegas Rizal dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Jalan Malabar, Kota Bandung, Senin (9/10).
 
Kriteria tersebut, adalah pertama, cagub dan cawagub Jabar harus taat beribadah dan mampu memiliki semangat untuk menempatkan agama sebagai basis pembangunan. Kedua, mampu mengintegrasikan kualifikasi ulama dan umaro, jika tidak mampu sebagai ulama, dia adalah umaro yang mendekat, menghormati, dan senantiasa berkonsultasi dengan para ulama.
 
Ketiga, memiliki kualitas kepemimpinan yang baik dan mumpuni, diutamakan memiliki pengalaman yang menjadi bekal konstruktif bagi peran kepemimpinannya. Keempat, berintegritas, berani, jujur, dan berakhlakul karimah, serta meyakini dan menempatkan jabatan yang diembang sebagai amanah yang harus dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat.
 
"Selanjutnya, cagub dan cawagub Jabar juga harus mandiri, tidak menjadi kepanjangan tangan dari kepentingan pengusaha atau pemodal atau penguasa politik yang dapat menyebabkan kepemimpinannya menjadi tersandera," katanya. 
 
Selain itu, Formasi pun menuntut cagub dan cawagub Jabar terpilih nanti menjadi pejuang terdepan dalam menyikapi berbagai kemungkaran dan kemaksiatan yang merusak tatanan masyarakat dan pemerintahanan. Di antaranya masalah korupsi dan kolusi, narkoba, faham sesat keagamaan, mafia hukum dan birokrasi, LGBT, suap menyuap, serta berbagai kemungkaran lainnya. 
 
"Yang terakhir, mampu bekerja sama dengan semua golongan, menyinergikan potensi masyarakat yang berbeda, serta membangun kultur gotong royong antarelemen masyararakat," sebutnya.
 
Menurut Rizal, Pilgub Jabar mesti mendapat perhatian dari ormas-ormas Islam. Sebab, masalah kepemimpinan tidak dapat dipisahkan dari substansi ajaran Islam dan kepentingan umat Islam sebagai penduduk mayoritas di Jabar.
 
Senada dengan Zulkarnaen, Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (Persis) Jabar Iman Setiawan Latief akan mendorong cagub dan cawagub Jabar yang mampu merepresentasikan umat Islam. Pasalnya, masyarakat selalu memilih calon yang diputuskan parpol saja. 
 
"Jika ada calon yang sesuai dengan harapan, kita akan dukung sepenuhnya sampai terjadi pemenangan. Bahkan, kebijakannya akan terus dikawal," pungkasnya.
 
Untuk diketahui, Formasi terbentuk dari sejumlah ormas Islam, yakni Muhammadiyah, Persis, ICMI, Al Irsyad, Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia, Persatuan Umat Islam, Persaudaraan Muslim Indonesia, Syarikat Islam, Gerakan Pemuda Islam Indonesia, Persatuan Tarbiyah Indonesia, dan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia.
Editor :
Sumber : Sindonews
- Dilihat 5066 Kali
Berita Terkait

0 Comments