Pilkada Serentak /
Follow daktacom Like Like
Senin, 09/10/2017 11:30 WIB

Didukung Aher, Syaikhu Makin Percaya Diri Maju ke Pilgub Jabar

Ahmad Syaikhu saat menghadiri konsolidasi kader dan simpatisan PKS di Garut
Ahmad Syaikhu saat menghadiri konsolidasi kader dan simpatisan PKS di Garut
BANDUNG_DAKTACOM: Kandidat cawagub Jabar dari PKS Ahmad Syaikhu terus melakukan sosialisasi ke berbagai kabupaten/kota di Jabar untuk memuluskan langkahnya maju ke Pilgub Jabar 2018.
 
Meski isu penarikan dukungan oleh Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi menimpa dirinya, namun Syaikhu tetap yakin langkahnya akan berjalan mulus. Bahkan, Syaikhu semakin percaya diri karena langkahnya didukung Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
 
"Safari politik terus digelar, hari ini saja saya baru kembali dari Ciamis, terus berkeliling ke pelosok Jabar. Saat ini sudah 14 kabupaten/kota, insya Allah November selesai," ungkap Syaikhu saat menghadiri final Lomba Baca Kitab Kuning tingkat Provinsi Jabar, Sabtu malam (7/10) malam.
 
Menurut Ketua DPD PKS Jabar dan Wakil Wali Kota Bekasi itu, waktu yang tersisa untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya masih cukup panjang. Karenanya, Syaikhu tak akan menyia-nyiakan waktu yang tersisa itu. Terlebih, pencalonannya itu merupakan amanat partai.
 
Selain itu, lanjut Syaikhu, kepercayaan dirinya maju ke Pilgub Jabar 2018 semakin besar karena dirinya didukung Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Bahkan, titik-titik safari politik yang dilakukannya saat ini merupakan arahan dari gubernur dua periode itu.
 
"Saya dapat jejaring (safari politik) ini dari beliau. Jadi, titik-titik yang saya kunjungi pun merupakan titik-titik yang dulu dikunjungi juga Pak Aher (Ahmad Heryawan)," ungkapnya.
 
Di lain sisi, pihaknya juga terus bekerja memperbaiki jalinan komunikasi dengan Partai Gerindra pascapenarikan dukungan terhadap pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu oleh Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi.
 
"Komunikasi terus kami jalin dengan Gerindra Jabar, agar koalisi segera terbangun," ujarnya.
 
Syaikhu menambahkan, di tahun politik ini, PKS ingin menghidupkan nilai-nilai toleransi dan kedamaian seperti yang diperlihatkan para santri dan ulama di lingkungan pesantren. Lomba Baca Kitab Kuning, kata Syaikhu, menjadi salah satu upaya untuk menghidupkan nilai-nilai toleransi dan kedamaian itu.
 
Oleh karena itu, PKS akan terus menggelorakan kajian kitab kuning melalui Lomba Baca Kitab Kuning yang digelar mulai dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Digelar sejak 2016 lalu, kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan PKS.
Editor :
Sumber : Sindonews
- Dilihat 1057 Kali
Berita Terkait

0 Comments