Nasional / Budaya /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 04/10/2017 14:00 WIB

Pram: Batik Bisa Dipakai Setiap hari

pramono anung saat diwawancarai wartawan
pramono anung saat diwawancarai wartawan
JAKARTA_DAKTACOM: Komitmen pemerintah untuk mengampanyekan kebanggan terhadap batik terus dilakukan. Sekretariat Kabinet (Setkab) misalnya menyelenggarakan Lomba Swafoto #BanggaBerbatik sebagai upaya untuk menguatkan pemahaman batik sebagai simbol persatuan bangsa.
 
“Ya, idenya dari kita. Karena kita menginginkan agar batik itu menjadi simbol bagi persatuan bangsa,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung saat ditanya wartawan terkait latar belakang diselenggarakannya lomba swafoto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/10) lalu.
 
Lebih lanjut, Seskab menegaskan bahwa lomba swafoto mengenakan pakaian batik dapat memperkuat kebanggaan orang Indonesia terhadap batik. Kebanggaan mengenakan batik pun terlihat dari banyaknya pejabat yang telah menggunakan batik sebagai pakaian sehari-hari.
 
“Kalau dulu kan batik itu kesannya kayak Jogja-Solo. Sekarang nggak, batik itu dari ujung ke ujung Nusantara semuanya sudah berbatik ria,” ujar Pramono.
 
Dalam kesehariannya, Seskab hampir selalu mengenakan batik di hari kerja, mulai hari Senin sampai Jumat. Sementara terkait motif yang jadi favoritnya, Pramono mengaku menyukai semua motif batik.
 
“Kadang-kadang pakai Endek dari Bali, kadang-kadang gaya Cirebonan, atau juga kadang-kadang Yogya dan Solo. Jadi saya tidak mempunyai pattern batiknya harus apa dan harus bagaimana,” jelas Mas Pram, panggilan akrab Pramono Anung.
 
Seskab Pramono Anung mengaku juga tidak memiliki pakaian batik favorit. Bagi Seskab, semua batik bagus dan warna batik yang enak dilihat akan terasa nyaman. Untuk membeli batik, Seskab mengaku melakukannya hanya berdasar feeling karena memang sudah setiap hari memakai batik. Secara berkala, Pramono juga memperbarui koleksi batiknya.
 
“Saya secara rutin mengganti batik. Saya sudah punya supplier-nya, sudah tahu cara belinya. Dan sudah nggak pernah lagi ketemu sama penjahitnya. Begitu beli batik, mereka langsung kirim ke penjahitnya, tahu-tahu sudah di rumah dan sudah jadi,” pungkas Seskab.
 
Lomba swafoto #BanggaBerbatik sendiri masih dibuka hingga 7 Oktober mendatang. Panitia masih terus menyortir karya yang masuk untuk dinilai oleh tim juri.
Editor :
Sumber : Setkab.go.id
- Dilihat 3870 Kali
Berita Terkait

0 Comments