Senin, 02/10/2017 11:30 WIB
2 Tahun Intifadhah, Israel Tahan 14 Ribu Warga Palestina
PALESTINA_DAKTACOM: Pusat Studi Tahanan Palestina menyebutkan, selama intifadhah Al-Quds sejak 1 Oktober 2015 hingga saat ini pemerintah Zionis telah menangkap belasan ribu warga Palestina dalam upayanya untuk memadamkan perlawanan dan mengubur semangat Intifadah.
Tercatat lebih dari 14.000 kasus penangkapan terjadi selama dua tahun terakhir sejak pecahnya intifadhah Al-Quds, yang meliputi 3.100 penangkapan terhadap anak kecil, 437 penangkapan terhadap wanita dan anak perempuan, beberapa di antaranya masih di bawah umur serta 450 penangkapan terhadap para pegiat medsos dan jejaring sosial.
Semua tahanan mengalami banyak bentuk penyiksaan fisik atau psikologis, pelecehan moral dan penghinaan yang merendahkan martabat kemanusiaan.
keluarga dan terutama anak-anak yang merupakan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional dan hak asasi manusia.
PCHR atau Pusat Kajian Tawanan melaporkan bahwa selama pemberontakan di Al-Quds, jumlah syuhada yang gugur terus meningkat hingga 212 orang. Syuhada terakhir yang gugur di dalam penjara Zionis.
Mereka adalah, Fadi Ali Derbi, 30, dari Jenin, akibat kelalaian medis. Dimana ia telah menghabiskan 10 tahun di dalam penjara. Kemudian Yasser Dhiab Hamdouni dari Jenin, ia gugur akibat serangan jantung yang parah menyusul kelalaian medis setelah menjalani hukuman 13 tahun di penjara.
Dia divonis hukuman penjara seumur hidup. Lalu Syahir Asaad Abdel Waly (24 tahun)yang meninggal akibat kelalaian medis. Dan Ra’ed As’ad al-Salhi (21 tahun),dari Betlehem gugur akibat kelalaian medis setelah ditembak dan terluka dua bulan sebelum kesyahidannya.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis Spirit of Aqsha |
- Bukti Penggunaan Fosfor oleh Israel di Gaza Menguat
- Uni Emirat Arab Bebaskan Aturan Wajib Masker
- OKI Kutuk Serangan Bom ke Masjid Herat Afghanistan
- Negara-negara Arab Murka Politikus India Hina Nabi Muhammad
- Arab Saudi Larang Warganya Terbang ke Indonesia
- Paspor Elektronik Baru Arab Saudi
- Museum Holocaust di Sulut, MUI: Waspadai Israel Memanfaatkan Kondisi Ekonomi Nasional
- Jemaah Indonesia Bisa Langsung Umroh Tanpa Karantina dengan Syarat Ini
- Dicabutnya Larangan Terbang Langsung ke Saudi
- Masjidil Haram Resmi Dibuka dengan Kapasitas Penuh
- Patung Pemimpin Syiah di Afghanistan, Abdul Ali Mazari Dihancurkan
- Arab Saudi Batasi Calhaj, Menag: Kita Fokus Tahun Depan
- Dukung Penuh Palestina, AKP Dideklarasikan di Osmangazi Türbeleri Turki
- Terungkap, Gaza Jadi Kelinci Percobaan Perang AI Pertama Israel
- Presiden PKS Desak PBB Berikan Sanksi Tegas Ke Israel
0 Comments