Ahad, 24/09/2017 19:15 WIB
Isu Bangkitnya Komunisme, Bukti Lemahnya Pemahaman Pancasila
SOLOK_DAKTACOM : Anggota MPR RI dari Fraksi PKS Hermanto menilai kembali menguatnya isu komunisme akhir-akhir ini merupakan indikator minimnya pemahaman dan penghayatan masyarakat terhadap Pancasila.
"Para pemimpin bangsa harus kompak meyakinkan rakyat akan pentingnya Pancasila sebagai pegangan hidup bersama dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian diharapkan bangsa ini mampu bertahan dari terpaan isu komunisme dan juga liberalisme yang semakin menguat belakangan ini," papar Hermanto pada kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di SMK 5 Banca, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Sabtu (21/9).
Lebih jauh Hermanto mengaku heran dengan mencuatnya isu yang pernah membuat bangsa Indonesia trauma.
"Seharusnya ini tidak terjadi karena bangsa Indonesia trauma dengan komunisme. Bangsa Indonesia punya pengalaman pahit dengan peristiwa G30S PKI yang mencoba melakukan kudeta dan melakukan pembantaian terhadap anak bangsa, dan sampai saat ini, paham komunisme masih dilarang. Larangan itu termaktub dalam Tap MPRS No. 25 tahun 1966," kata legislator F-PKS dari Dapil Sumbar I ini.
Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kali ini diselenggarakan di daerah yang baru-baru ini dilanda bencana Galodo (tanah longsor) yaitu di Desa Pakan Rabaa Tengah, Kec. KPGD, Kab. Solok Selatan. Bencana tersebut telah mengakibatkan rusaknya ratusan rumah, bangunan sekolah, mushola dan lahan sawah. Kegiatan ini memberi makna mendalam bagi peserta yang hadir. Selain mendapatkan pemahaman tentang Pancasila, mereka juga menerima bantuan materil lainnya.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments