Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Senin, 18/09/2017 09:30 WIB

Lazismu Wakili Indonesia pada Singapore Summit Young Societal Leaders

LAZISMU DI SINGAPORE SUMMIT YSL
LAZISMU DI SINGAPORE SUMMIT YSL
SINGAPURA_DAKTACOM: Andar Nubowo, Direktur Utama Lazismu (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah) terpilih serta memperoleh undangan dari Insitute for Societal Leadership Singapore Management University untuk menghadiri Singapore Summit Young Societal Leaders (YSL) pada 13-17 September 2017. YSL adalah program eksklusif bagi 20 pemimpin, CEO muda di bawah usia 40 tahun di Asia dan dunia. 
 
Lazismu dianggap sebagai lembaga zakat nasional konsisten dalam membangun masyarakat melalui proyek-proyek kemanusiaan di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan isu Sustainable Development Goals lainnya seperti buruh migran, energi terbarukan. 
 
“YSL mempertemukan kami untuk berdialog dengan Mantan PM Goh Chok Tong, Menteri Pendidikan Tinggi, Menteri Pendidikan Mr. Janil Puthuchery,  Direktur Utama Telco Singapura Ms. Chua Koong tentang kepemimpinan, ekonomi, persoalan kekinian dan masa depan,” terang Andar.
 
Selain itu, peserta program tersebut juga mengunjungi "Singapore SIkicon Valley One-North" untuk bertemu dengan para start uper Singapura dan dunia, ke penjara Singapura, dan pelayanan kesehatan bagi buruh migran asing. 
 
“Kami juga menjadi partisipan pada Singapore Summit yang diselenggarakan pada 15-16 September, forum CEO dan pengambil kebijakan dunia di bidang bisnis, politik dan teknologi,” imbuhnya.
 
Singapore Summit membahas persoalan politik dan ekonomi internasional dan kemajuan teknologi dan masa depan masyarakat dunia. Menteri Keuangan, Sri Mulyani menjadi pembicara utama pada Singapore Summit dan membahas tentang tata ekonomi global dan ekonomi Indonesia. 
 
Menurut Andar, keterlibatan dirinya mewakili Lazismu dalam forum dunia itu merupakan berkah. “Ini sebuah pengakuan dunia bagi Lazismu,” katanya. 
 
Lanjut dia, keikutsertaannya dalam program eksklusif tersebut juga semakin memotivasi amil-amil Lazismu untuk meningkatkan profesionalisme, transparansi dan akuntabilitas sekaligus kemampuan networking dan kolaborasi dengan mitra atau lembaga lain di nasional, regional dan global. 
 
“Selama ini, alhamdulillah, spektrum aksi Lazismu sudah melampaui batas-batas negara, untuk melakukan aksi kemanusiaan. Lazismu percaya bahwa kolaborasi global sejalan dengan nilai kemanusiaan yang perlu dijalin bersama, seperti di Nepal, Filipina dan Myanmar,” tandasnya.
 
Dalam kasus Rohingya, Lazismu/Muhammadiyah Aid menggalang dana kemanusiaan #SaveRohingya #HopeForRohingya, yang hingga Sabtu 16 September pukul 12.00 berjumlah 9,75 milyar rupiah. 
 
“Insya Allah, sebentar lagi akan tembus 10 M,” ungkapnya. 
 
Dana tersebut untuk response emergency ratusan ribu pengungsi di Cox Bazar Bangladesh. “Saya akan berangkat 22 September bersama Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM) dan Kemlu RI,” sambung Andar.
 
Dana tersebut untuk program berkelanjutan, yakni pembangunan pasar perdamaian di Maungdauw Rakhine State, dan juga sekolah serta rumah sakit. Program Myanmar ditetapkan berlangsung selama 2 tahun ke depan. 
Editor :
Sumber : rilis LazisMU
- Dilihat 1440 Kali
Berita Terkait

0 Comments