JAKARTA_DAKTACOM : Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur pada 2018 mendatang, Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) kembali menggelar survei untuk menakar keterpilihan para tokoh bakal calon gubernur Jawa Timur.  

Direktur Executive LKPI, Chaerudin Affan mengatakan bahwa survei itu untuk menguji para tokoh di Jawa Timur dan nasional.

Mereka yang masuk radar survei ini adalah Wakil Gubernur petahana Saifullah Yusuf, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa, Ketua Kadin Jawa Timur La Nyalla Matalitti, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Selain itu, ada juga Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Kepala Inspektorat Jatim Nurwiyatno, dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf yang dianggap pantas dan menjadi pilihan masyarakat Jawa Timur sebagai Gubernur Jawa Timur pada Pilgub 2018 .

"Berdasarkan hasil survey kami menyatakan, tingkat popularitas tertinggi adalah Khofifah Indarparawansa dengan angka survei sebesar 78,3%, disusul oleh La Nyalla Matalitti dengan perolehan 78,1%, disusul oleh Tri Rismaharini dan Saifullah Yusuf sebesar 77,6%," kata Affan dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (13/9).

Kemudian, lanjut Affan, ditemukan bahwa masyarakat Jawa Timur lebih memilih La Nyalla sebagai tokoh yang dianggap pantas menggantikan posisi Soekarwo sebagai gubernur Jawa Timur, La Nyalla meraih perolehan suara sebesar 79,8% responden.

"Sementara Tri Rismaharini sebesar 78,3%, Khofifah 77,8 %, Gus Ipul meraih 76,3%, Budi Sulistyono meraih 64,7% serta Abdullah Azwar Anas mendapat 62,7%," sebutnya.

Affan mengatakan, hasil survei terhadap masyarakat Jatim soal kemampuan para tokoh dalam mengatasi masalah ekonomi, mampu menciptakan pemerintahan yang bersih dan juga bebas korupsi kembali jatuh kepada Ketua Kadin Jawa Timur La Nyalla Matalitti.

"La Nyalla  Matalitti dipilih sebanyak 23,1%, disusul oleh Tri Rismaharini 19,2%, lalu Khofifah Indar Parawansa 18,3% dan Saifullah Yusuf 13,1%," paparnya.

Affan menyimpulkan, dari keseluruhan hasil survei LKPI, menunjukkan kesimpulan bahwa hanya empat tokoh yang akan saling bersaing memperebutkan kursi panas Gubernur Jawa Timur nantinya. Yakni La Nyalla Matalitti, Khofifah Indarparawansa, Saefullah Yusuf, dan Tri Rismaharini.

"Tapi waktu untuk para tokoh untuk meningkatkan keterpilihannya di hadapan publik masih sangat terbuka dengan melakukan sosialisasi," tutupnya.