Jurnal Haji /
Follow daktacom Like Like
Senin, 04/09/2017 14:00 WIB

Amirul Hajj dan Petugas Daker Makkah Gelar Doa Bersama Untuk Rohingya

Amirul Hajj dan Petugas Daker Makkah Gelar Doa Bersama Untuk Rohingya
Amirul Hajj dan Petugas Daker Makkah Gelar Doa Bersama Untuk Rohingya
MAKKAH_DAKTACOM: Amirul Hajj bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah menggelar doa bersama untuk Rohingya. Doa diawali dengan Magrib berjamaah disertai pembacaan Qunut Nazilah, dilanjutkan pembacaan Ratib Al-Atthas.
 
Magrib berjamaah diimami oleh KH Ali Mas’adi. Naib Amirul Hajj KH Mustofa Aqil didaulat untuk memimpin pembacaan Ratib, sedang KH Haris Shadaqah yang membacakan doanya. Lobby kantor Daker Makkah yang menjadi tempat kegiatan petang itu dipenuhi oleh petugas haji Daker Makkah.
 
Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang juga Amirul Hajj memberikan sambutan. Menag mengajak jemaah Indonesia dan dunia memanfaatkan kesempatan berada di Tanah Suci untuk berdoa bersama bagi kebaikan masyarakat Muslim Rohingya khususnya dan masyarakat Muslim lainnya yang tengah mengalami penistaan kemanusiaan.
 
“Manfaatkan keberadaan kita di tempat dan waktu mustajab ini untuk berdoa. Mudah-mudahan saudara muslim kita, baik di Rohingya dan lainnya, segera diangkat penderitaan mereka,” ujar Menag, di Makkah, Ahad (03/09). 
 
Menag juga mengajak jemaah haji untuk mendoakan Pemerintah Indonesia agar diberi kekuatan dalam upayanya ikut berpartisipasi menyelesaikan masalah di Rohingya.  Jemaah juga diajak mendoakan Pemerintah Myanmar agar diberi kesadaran untuk lebih mengedepankan sisi kemanusiaan. Untuk alasan apa pun, Pemerintah Myanmar wajib melindungi harkat dan martabat kemanusiaan masyarakat Rohingya.
 
“Saya juga minta Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk menyampaikan kepada seluruh kloter dan pembimbing ibadah agar mengajak jemaah haji mendoakan saudara kita di Rohingya saat berada di tempat mustajabah,” tandasnya.
 
“Mari kita manfaatkan waktu kita di Tanah Suci untuk berdoa bersama. Semoga penderitaan saudara kita segera berakhir,” tutupnya.
Editor :
Sumber : Kemenag.go.id
- Dilihat 1145 Kali
Berita Terkait

0 Comments