Jurnal Haji /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 31/08/2017 13:45 WIB

Jelang Wukuf, Jamaah Haji Diminta Pasrah dan Perbanyak Istighfar

Naib Amirul Hajj KH Musthofa Aqil
Naib Amirul Hajj KH Musthofa Aqil
MAKKAH_DAKTACOM: Jemaah haji Indonesia sejak semalam sudah berada di Arafah. Mereka saat ini tengah menunggu waktu Zuhur tanggal 9 Zulhijjah untuk menjalani wukuf.
 
Naib Amirul Hajj KH Musthofa Aqil mengajak jemaah untuk melepas semua atribut duniawi dan berserah diri kepada Allah SWT.
 
"Di Arafah, lepaskanlah semua atribut dan posisi. Pasrah total kepada Allah, diawali dengan istighfar," pesan Kyai Musthofa saat memberikan kultum usai Magrib dan Isya berjamaah di Arafah, Rabu (30/08).
 
"Jadikan momentum Arafah untuk bertaubat," sambungnya.
 
Menurut KH Musthofa, manusia memiliki banyak persoalan dan kebutuhan. Serahkan semuanya kepada Allah karena Dia lebih tahu kebutuhan hamba-Nya.
 
"Mintalah ampunan kepada Allah. Sebab, kalau ada ampunan, pasti ada rahmat," tuturnya.
 
Itulah yang dilakukan oleh Nabi Adam saat menerima sanksi dari Allah. Doa yang dipanjatkan Adam adalah doa ampunan dan menjadi zikir pertama yang diberikan kepada manusia pertama. "Rabbana dholamna andusana wa in lam taghfir lana watarhamna lanakunanna minal khasirin."
 
Di hadapan ribuan jemaah yang memadati tenda masjid misi haji Indonesia, Kyai Musthofa menjelaskan tentang sejarah haji. Menurutnya, amalan haji berkenaan dengan dua nabi, Adam dan Ibrahim. Adam wukuf, mabit di muzdalifah, dan tawaf. Ibrahim tawaf, sai, dan jumrah.
 
"Amalan ini dikumpulkan oleh Nabi Muhammad dan diamalkan oleh kita semua," ujarnya.
Editor :
Sumber : Kemenag.go.id
- Dilihat 977 Kali
Berita Terkait

0 Comments