Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 21/08/2017 10:30 WIB

Arah Koalisi jelang Pilwalkot Bekasi Ditentukan PKS-Gerindra

PKS Gerindra
PKS Gerindra
Oleh: Warso Sunaryo, Jurnalis
 
Per satu Januari 2018, tahapan KPUD terkait gelaran Pilkada sudah mulai memanas. Hal ini mengingat pada satu Januari 2018 mendatang para Bakal Calon (Balon) akan mendaftar ke KPU Kota Bekasi untuk bersaing merebut "Kursi Panas Walikota Bekasi".
 
Koalisi Pelangi yang digagas Partai Golongan Karya (Golkar) semangkin mempersempir gerak para Balon dari partai lain untuk memenangi Pilkada 27 Juni 2018 mendatang. Pasalnya hampir semua survey yang dilakukan oleh Parpol menyatakan bahwa Rahmat Effendi (Petahana)  yang juga Ketua DPD Golkar Kota Bekasi masih unggul dibanding para bakal calon dari partai lain. 
 
Sederet nama sudah menyatakan siap mendampingi Rahmat Effendi, PDIP sudah menyiapkan emapt nama, sebut saja Lilik Haryoso, Anim Imamudin, H. Tumai dan Engkus Prihatin.
 
"Kita siap berkoalisi dengan Golkar dan kita juga siapkan calon Wakil," ungkap Bendahara DPD PDIP Jabar Waras Wasisto. 
 
Koalisi Golkar-PDIP sendiri sudah terjalin pada ajang Pilgub 2018 mendatang, menyikapi hal ini DPD Golkar Jabar juga sudah membuat intruksi agar koalisi dapat diikuti 16 Kota dan Kabupaten se-Jabar pada gelaran Pilkada mendatang termasuk di Kota Bekasi.
 
Namun demikian, hingga saat ini DPD Golkar Kota Bekasi belum memberikan pernyataan resmi terkait koalisi Golkar-PDIP di Kota Bekasi, bahkan santer diberitakan jika koalisi PAS antara Golkar-PKS akan dibangun kembali pada Pilkada 2018 meski tanpa Ahmad Syaikhu.
 
"Ya kita masih cair, kalau perihal surat dari DPD Jabar kita tidak mau ber andai-andai. Bahkan saya komunikasi dengan semua partai termasuk PKS," ungkap Wantim partai Golkar Kota Bekasi Abdul Manan.
 
Manan mengakui Jika instruksi dari DPD Golkar Jawa Barat belum ditindaklanjuti dengan menggelar rapat di tingkat DPD Golkar Kota Bekasi terkait Koalisi dengan PDIP.
 
Rencananya pada pekan ini baru akan di gelar rapat internal membahas surat edaran tersebut.
 
Di Kota Bekasi, masih menurut Manan, suhu politiknya berbeda dengan daerah lain sehingga harus hati hati dalam menyikapi persoalan.
 
"Belum ada keputusan soal Calon Wakil masih terus mencari yang paling pas dan dapat menambah suara," ungkapnya.
 
Di sisi lain PKS yang sudah berkoalisi dengan Gerindra terus melakukan sosialisasi dua nama bakal calon Walikota Bekasi. Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara dan Sutriono selaku anggota DPR RI adalah dua kader yang saat ini masih diminta bersosialisasi.
 
"Kita punya modal sekitar 200 ribu suara dari perolehan kursi dan belum bisa maju sendiri, maka harus koalisi dan sudah dengan Gerindra. Tapi dengan Golkar juga kita masih konsisten dan terus berkomunikasi," ungkap Heri menanggapi koalisi besar partai Golkar.
 
Heri berharap koalisi dengan partai Golkar masih dapat dilanjutkan pada periode kedua Pilkada Juni 2018 mendatang. Dan saat ini PKS juga kerap bersosialisaai dengan bakal calon dari sekutunya partai Gerindra.
 
Pun demikian masih ada peluang juga untuk PKS-Gerindra ikut masuk di dalam koalisi pelangi atau maju sendiri bersama Bacalon dari partai Gerindra. 
 
"Kalo Golkar mau bakal calon dari PKS sebagai wakil kita juga siap namun belum ada keputusan dari DPP siapa yang akan di usung PKS," ungkapnya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2009 Kali
Berita Terkait

0 Comments