Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 18/08/2017 10:00 WIB

Partisipasi Warga Rendah, KPU Kota Bekasi Dituding Gagal Gelar Pilkada

Pilkada 2018
Pilkada 2018
BEKASI_DAKTACOM: Komisioner KPU Kota Bekasi berencana menggandeng LSM, OKP, Ormas, pemerintah dan Parpol dalam sosialisasi Pilkada Juni 2018 mendatang. Komisioner KPU Kota Bekasi Syafrudin mengatakan saat ini ada sekitar 15 Ormas yang sudah mengajukan diri untuk ikut partisipasi terkait sosialisasi Pilkada 27 Juni 2018 mendatang.
 
"Kita akan gandeng Ormas sebanyak-banyaknya tapi akan disesuaikan dengan anggaran yang ada. Partisipasi pemilih rendah bukan berarti pemerintahan tidak legitimate namun adanya masukan dan saran agar partisipasi pemilih meningkat kita sangat sepakat," ungkap Syafrudin Komisioner KPUD Kota Bekasi.
 
Pihaknya mengatakan partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Bekasi tahun 2013 lalu memang cukup rendah, hanya 48 persen, namun dirinya menyatakan bahwa sosialisasi yang dilakukan KPUD sudah maksimal. Dan pada Pilkada tahun 2018 KPU sudah menargetkan kenaikan partisipasi pemilih hingga 70 persen dari jumlah pemilih yang ada.
 
"Dulu 1,7 juta warga yang ikut pencoblosan, kita akan upayakan pemilih sampai 70 persen dari jumlah suara yang diprediksi meningkat menjadi 1,8 Juta pemilih," ujarnya.
 
KPU Kota Bekasi dalam Pilkada 2018 ,sudah mulai bekerja melakukan sosialisasi pemilih pemula dan lansia. Bahkan KPU tengah menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk maksimalisasi data pemilih. Setiap Kelurahan sudah mulai menyerahkan data warganya yang meninggal, pindah dan data pemilih pemula, hal ini mengingat pemilih pemula harus diakomodir.
 
"Jangan sampai ada yang sudah meninggal atau pindah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap nantinya. Dan ada pemilih yang usia 17 tahun dan lansia tidak terdata karena tidak memiliki E-KTP," pungkasnya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1071 Kali
Berita Terkait

0 Comments