Arab Saudi Tawarkan Gencatan Senjata
RIYADH_DAKTACOM: Arab Saudi menawarkan gencatan senjata selama lima hari dengan milisi Houthi. Gencatan senjata ini akan berjalan selama milisi Houthi mematuhi syarat pertempuran di Yaman berhenti.
Menurut Menteri Luar Negeri Saudi,Adel al-Jubeir, jeda waktu lima hari tersebut akan mempengaruhi kondisi Yaman dalam berbagai aspek. “Tanggal dan persyaratan gencatan senjata akan diumumkan segera,” kata al-Jubeir, Kamis (7/5).
Jubeir juga meminta dukungan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry. Kerry mengatakan ini adalah inisiatif Saudi untuk mencoba membawa resolusi damai.
“Kami menyambut usulan tersebut untuk membangun gencatan senjata selama lima hari untuk kemanusiaan,” ujar Kerry.
Juru bicara militer Arab Saudi Brigadir Jenderal Ahmad Asseri juga mengatakan dalam gencatan senjata selama lima hari semua serangan akan dihentikan.
Tawaran gencatan senjata ini datang setelah Houthi mulai menembaki kota-kota perbatasan yang berlanjut dengan serangan udara di Yaman. Terakhir, milisi Houthi merengsek maju ke kota Aden.
Dunia internasional juga turut khawatir terhadap situasi yang mengerikan di Yaman. Pertempuran, serangan udara, dan embargo senjata telah menyebabkan kematian warga sipil, pengungsian internal dan kerusakan infrastruktur. Tak hanya itu, Yaman dan kota-kota perbatasan juga kekurangan makanan, obat-obatan dan bahan bakar.
Editor | : | |
Sumber | : | Republika Online |
- ARI-BP Segera Luncurkan Dua Program Bantuan Kemanusiaan bagi Rakyat Palestina
- ARI BP Bakal Gelar Aksi Bela Palestina saat Lahirnya UUD 1945 di Patung Kuda
- Ribuan Orang Gelar Aksi Solidaritas untuk Gaza di Depan Kedutaan Besar AS
- ARI-BP Kecam Israel atas Tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran
- Bukti Penggunaan Fosfor oleh Israel di Gaza Menguat
- Uni Emirat Arab Bebaskan Aturan Wajib Masker
- OKI Kutuk Serangan Bom ke Masjid Herat Afghanistan
- Negara-negara Arab Murka Politikus India Hina Nabi Muhammad
- Arab Saudi Larang Warganya Terbang ke Indonesia
- Paspor Elektronik Baru Arab Saudi
- Museum Holocaust di Sulut, MUI: Waspadai Israel Memanfaatkan Kondisi Ekonomi Nasional
- Jemaah Indonesia Bisa Langsung Umroh Tanpa Karantina dengan Syarat Ini
- Dicabutnya Larangan Terbang Langsung ke Saudi
- Masjidil Haram Resmi Dibuka dengan Kapasitas Penuh
- Patung Pemimpin Syiah di Afghanistan, Abdul Ali Mazari Dihancurkan
0 Comments