BEKASI_DAKTACOM: Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu diundang untuk menjadi  salah satu pembicara pada seminar bertema Turn Back Hoax di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara) Kota Bekasi, Sabtu, (12/8).

Ahmad Syaikhu, mengatakan hoax atau kabar tidak benar lebih dikarenakan adanya ketidaksukaan pihak-pihak tertentu. Termasuk terhadap Kota Bekasi yang beberapa tahun lalu sempat di bully di media sosial. Maka kata dia perangi Hoax atau informasi bohong.

Pertama-tama harus diperhatikan masyarakat yakni  kebenaran sebuah berita atau dalam Islam dengan Tabayun. Menurutnya di era pesatnya dunia digital, kita harus lebih arif berbagi informasi sehingga meminimalisir berita hoax.

 “Jangan langsung share di media sosial apalagi tanpa melihat atau teliti dari sumber terpercaya,” harapnya.

Kedepan ia juga berharap SDM aparatur lebih memanfaatkan media sosial guna memberikan alternatif informasi yang benar.

Kami pun menyediakan akses partisipasi informasi dan aduan masyarakat lewat aplikasi Pengaduan Online Terpadu (POT) dan SOROT hingga call center 1500444 bebas pulsa.

“Melihat jalan rusak contohnya. Ambil fotonya dan infokan di media sosial atau aplikasi aduan. Kami segera akan tangani melibatkan instansi terkait,” ungkap Wawali Ahmad Syaikhu.

Lebih lanjut dia meminta masyarakat lebih bersemangat dan melihat keberhasilan pembangunan di Kota Bekasi. Ia mengakui prestasi ini atas jerih payah bersama.

“Bekasi membekas dihati. Bekasi tidak hanya dikenal karena bully saja, tapi juga atas keberhasilan pemerintah ditambah partisipasi masyarakatnya dalam pembangunan,” tukasnya.

Hadir dalam kesempatan itu,  Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kota Bekasi dr Titi Masrifahati.